Mohon tunggu...
Deddy Wijatmiko
Deddy Wijatmiko Mohon Tunggu... Freelancer - Traveler

Urip iku kudu urup

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Refleksi Hari Bumi 2024 dan 5 Langkah Sederhana untuk Menyelamatkan Bumi

23 April 2024   17:54 Diperbarui: 23 April 2024   18:04 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILustrasi menanam pohon (Unsplash.com/Nikola Jovanovi)

Setiap tahun pada tanggal 22 April, seluruh dunia merayakan Hari Bumi Sedunia. Dengan adanya pencanangan Hari Bumi Sedunia di harapkan semua manusia di bumi tumbuh kesadaran akan pentingnya melestarikan planet tempat tinggal kita. Ini adalah momen penting bagi kita semua untuk merenungkan hubungan kita dengan alam dan memikirkan langkah-langkah yang dapat diambil untuk menjaga keberlangsungan hidup Bumi ini.

Sejarah hari bumi

Hari Bumi Sedunia pertama kali dirayakan pada tahun 1970 sebagai respons terhadap meningkatnya kesadaran akan masalah lingkungan yang serius. Hal ini di awali oleh seorang Senator Amerika Serikat, Gaylord Nelson,

Hari Bumi menggabungkan kekuatan aktivis lingkungan, pelajar, dan masyarakat umum dalam protes besar-besaran untuk menyoroti perlunya perlindungan lingkungan. Pada saat itu, langkah-langkah konkrit diambil, termasuk pembentukan Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) Amerika Serikat.

Tema hari bumi sedunia 2024

Di kutip dari laman EARTHDAY.ORG, sebuah organisasi yang peduli akan kelestarian planet bumi, Hari Bumi Sedunia tahun 2024  kali ini mengusung tema Planet vs. Plastik.

Mereka menghimbau pengurangan produksi plastik sebesar 60% sampai tahun 2040 dan hal ini bertujuan untuk masa depan bumi bebas plastik untuk generasi yang akan datang.

Untuk mencapai target minimnya produksi plastik  sebesar 60% pada tahun 2040, EARTHDAY.ORG mencanangkan lngkah-langkah berikut:

(1) meningkatkan kesadaran masyarakat luas akan kerusakan yang disebabkan oleh plastik terhadap kesehatan manusia, hewan, dan seluruh keanekaragaman hayati dan menuntut dilakukannya lebih banyak penelitian mengenai implikasi kesehatannya, termasuk dampaknya terhadap kesehatan. dan  informasi mengenai dampaknya kepada publik;

(2) dengan cepat menghapuskan semua plastik sekali pakai pada tahun 2030 dan mencapai komitmen penghapusan bertahap ini dalam Perjanjian PBB tentang Polusi Plastik pada tahun 2024;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun