Prabowo dikenal sebagai tokoh yang tegas dan memiliki pandangan nasionalis. Dia sering menekankan pentingnya kemandirian Indonesia dalam hal pertahanan dan ekonomi.
Kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) Senin 22 April ybl dicapai setelah melalui proses panjang dan kompleks.
Dengan keputusan MK yang mengesahkan kemenangan Prabowo-Gibran dalam sengketa Pilpres 2024, hasil ini menjadi acuan bagi masa depan demokrasi Indonesia. Meskipun keputusan MK bersifat final, diskusi dan perdebatan mengenai sengketa Pilpres tetap akan menjadi bagian dari konteks politik yang lebih luas.
Visi Menuju Indonesia Emas 2045
Terbayang sudah Prabowo akan dilantik sebagai Presiden terpilih RI pada Oktober 2024 yang akan datang. Apakah dengan sendirinya ia akan mulai mewujudkan visinya semasa kampanye yaitu Menuju Indonesia Emas 2045.
Mewujudkan visi besar seperti "Menuju Indonesia Emas 2045" yang diusung oleh Prabowo Soebianto dalam kampanyenya memerlukan pendekatan yang kompleks, terintegrasi, dan bertahap.
Untuk mewujudkan visi tsb, Prabowo telah menuangkannya dalam Asta Cita yang tentu harus dilaksanakannya dimulai sejak ia dikukuhkan sebagai Presiden terpilih RI pada Oktober yad
Asta Cita adalah delapan prinsip atau tujuan yang diusulkan oleh Prabowo Soebianto sebagai bagian dari visinya untuk "Menuju Indonesia Emas 2045." Delapan tujuan ini mencakup berbagai aspek kehidupan nasional, termasuk ekonomi, pertahanan, pendidikan, dan infrastruktur.
Untuk mewujudkan visi besar ini, ada beberapa faktor kunci yang perlu dipertimbangkan Prabowo.
1. Komitmen pada Visi dan Asta Cita
Komitmen terhadap Asta Cita menjadi dasar penting untuk mewujudkan visi. Prabowo harus menunjukkan dedikasi untuk merealisasikan prinsip-prinsip ini, baik melalui kebijakan konkret maupun tindakan nyata sejak awal masa jabatannya.