Prabowo kini berusia 72 tahun. Sejumlah analist mengatakan Prabowo hanya dapat meletakkan kerangka dasar saja dalam mewujudkan visi itu. Itupun kalau dia bisa berkuasa dalam 2 periode kekuasaan. Periode sekarang kita sebut periode 2024-2029, kemudian di usia 77 tahun ia bertarung lagi dalam Pilpres 2029 sebagai petahana. Kalau ia memenangkannya, maka ia menjadi presiden periode kedua (2029-2034). 5 tahun dalam periode kedua Inilah barangkali kesempatan terakhirnya untuk semakin mendekatkan negaranya Menuju Indonesia Emas 2045.
Prabowo Soebianto bakal menghadapi tantangan dan peluang dalam mewujudkan visinya selama dua periode kekuasaan, yaitu 2024-2029 dan 2029-2034 jika terpilih kembali.
1. Rencana Jangka Panjang dan Konsistensi
Agar dapat mewujudkan visi besar "Menuju Indonesia Emas 2045", Prabowo perlu mengembangkan rencana jangka panjang yang konsisten dengan delapan cita-cita (Asta Cita). Rencana ini harus mencakup target yang jelas dan dapat diukur selama dua periode, dengan fokus pada pembangunan berkelanjutan dan transformasi ekonomi.
2. Memanfaatkan Dua Periode untuk Perubahan Struktural
Selama periode pertama (2024-2029), Prabowo perlu fokus pada perubahan struktural dan dasar yang akan mendukung visi besar. Ini bisa mencakup reformasi birokrasi, penguatan infrastruktur, dan peningkatan kualitas pendidikan. Keberhasilan dalam periode ini akan menjadi dasar untuk periode kedua jika ia terpilih kembali.
3. Memelihara Dukungan Publik
Sebagai pemimpin berusia 72 tahun sekarang, Prabowo harus memastikan dukungan publik yang berkelanjutan. Dia harus membangun kepercayaan masyarakat dengan menunjukkan hasil yang nyata selama periode pertama. Keberhasilan ini akan meningkatkan peluangnya untuk memenangkan pemilihan presiden pada 2029 yad.
4. Kesehatan dan Energi Pemimpin
Usia 72 tahun adalah usia yang memerlukan perhatian terhadap kesehatan dan energi. Prabowo harus menjaga kesehatannya agar mampu memimpin dengan efektif selama dua periode. Kesehatan yang baik akan memastikan bahwa ia dapat menghadapi tantangan kepemimpinan yang intens selama 10 tahun.
5. Menghadapi Tantangan Politik dan Ekonomi